Revolusi Industri 4.0 dan Hubungannya dengan Kecerdasan Buatan
Revolusi Industri dibagi menjadi 4, antara lain :
Revolusi Industri 1
Revolusi industri pertama pada tahun 1700-1800. Pada revolusi industri pertama, ditandai dengan ditemukannya mesin uap. Sehingga pada saat itu, semua proses industri yang awalnya digerakkan oleh tenaga yang berasal dari manusia atau hewan, digantikan oleh tenaga mesin yaitu mesin uap.
Revolusi Industri 2
Revolusi industri kedua ini telah banyak berkembang. Industri pada masa ini didukung oleh penemuan listrik dan Assembly Line atau jalur yang kemudian memudahkan para karyawan atau tenaga pekerja suatu industri dalam melakukan pekerjaannya. Ditemukannya listrik pada tahun 1900-an awal membuat produksi massal menjadi mudah.
Revolusi Industri 3
Revolusi industri yang ketiga terjadi pada tahun 1970-1980. Masa ini
ditandai dengan penemuan komputer. Pada saat itu, komputer tidak hanya dinikmati penggunaannya oleh orang-orang laboratorium atau industri saja, komputer pun juga dinikmati penggunaannya oleh masyarakat. Personal komputer ditemukan pada tahun 1983-1984, dan dari sinilah semakin banyak industri yang kemudian memanfaatkan komputer untuk otomatisasi. Selain komputer, revolusi industri yang ketiga juga ditandai dengan adanya internet yang menghubungkan komputer satu dengan komputer yang lain. Sehingga proses industri bisa dilaksanakan tidak hanya pada satu tempat saja, melainkan dapat terintegrasi ke berbagai tempat memecah rintangan geografis berkat internet kala itu.
Revolusi Industri 4
Revolusi industri keempat merupakan sebuah babak baru, dimana otomatisasi muncul dari teknologi kecerdasan buatan yang bergabung dengan berbagai macam teknologi lainnya seperti teknologi nano, 3D Printing, mobile computing, dan berbagai macam sensor yang harganya murah. Karena adanya 3D Printing, semua perangkat elektronik yang ada di rumah-rumah dapat diambil datanya bahkan data tersebut bisa digunakan untuk memprediksi kinerja alat elektronik yang kita sebut sebagai Internet of Things, dimana semua alat elektronik dipasangi sensor. Perkembangan lebih lanjut yaitu muncul hal-hal radikal yang memudahkan pekerjaan manusia seperti kemunculan smartphone.
Revolusi industri yang keempat didukung oleh beberapa teknologi utama. Menurut survey yang dilakukan oleh Gartner berjudul “Top 10 Strategic Technology Trends for 2018”, ada 10 teknologi yang kelak akan mendominasi dan menjadi dasar revolusi industri keempat. Dari 10 teknologi tersebut, teknologi yang paling berpengaruh dalam revolusi industri keempat adalah IA (Artificial Intelligent).
Artifical Intelligence, merupakan sebuah teknologi yang diciptakan untuk mensimulasi kecerdasan manusia, dimana teknologi ini diimplementasikan lewat komputer. Teknologi memungkinkan komputer untuk melakukan pembelajaran, menemukan pola-pola baru dari data yang tidak terlihat sebelumnya oleh pengelola data tersebut. Dengan adanya mesin, mesin dapat digunakan untuk membantu mengenali data dan pola-pola tersebut. Jika ada data yang tidak benar, mesin dapat melakukan koreksi terhadap kesalahan tersebut dengan cepat.
Dalam penerapannya, teknologi IA dapat dilihat pada aplikasi google maps. Dimana IA pada aplikasi google maps digunakan untuk mencari jarak terdekat dan menghitung atau memprediksikan waktu perjalanan. Kemudian contoh lain adalah Speech Recognition yaitu kemampuan mengenali suara yang dijabarkan lewat aplikasi. Contoh aplikasi yang menerapkan Speech Recognition adalah Apple Siri pada Handphone Apple.
Sejarah Turing Machine dan Status Teknologi Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan berawal dari cita- cita pakar matematika bernama Alan Turing. Alan Turing mengembangkan sebuah mesin bernama Turing Machine yang digunakan untuk membongkar dan menerjemahkan sandi-sandi rahasia yan dikirimkan oleh tentara NAZI Jerman untuk berkomunikasi dengan antar divisi untuk memperluas pesan menggunakan mesin yang bernama enigma.
Mesin enigma digunakan untuk melakukan sebuah proses yang disebut enkripsi. Sebuah pesan dirubah dalam bentuk teks yang tidak dapat diterjemahkan dengan mudah dalam karakter-karakter yang setiap jam
12 malam akan dilakukan perubahan kunci enkripsi. Pemecahan kunci dengan menggunakan matematika mengalami kesulitan, sehingga Alan Turing menciptakan sebuah alat yang bisa memecahkan kode-kode enkripsi dari enigma secara otomatis. Inilah yang merupakan cikal bakal terbentuknya komputer.
Selain terkenal menciptakan Turing Machine, ia juga dikenal berkat publikasi karyanya tentang “kecerdasan computing machinery”. Pada tahun 1950, ia mengembangkan sebuah tes bernama Turing tes yang dimana tes tersebut dapat mengukur sejauh mana kecerdasan sebuah mesin dibandingkan dengan kecerdasan manusia. setelah dilakukan tes, didapatkan hasil bahwa komputer dapat melampaui kecerdasan seorang manusia. Ketika komputer sudah dapat “mengelabui” manusia dengan natural atau alami, dapat dikatakan komputer memiliki kecerdasan yang sama dengan manusia bahkan bisa melebihi. Untuk itu dapat disimpulkan teknologi kecerdasan dalam beberapa kasus atau domain dapat melebihi kemampuan manusia. untuk itu pada saat ini teknologi kecerdasan buatan dikembangkan menjadi personal asisten, dan dimasa yang akan datang, profesi-profesi yang melibatkan manusia (misalnya proses pemesanan) akan digantikan oleh mesin.
0 Komentar