Advertise

Simak Perbedaan Kamera Xiaomi 11T dan Xiaomi 11T Pro

Simak Perbedaan Kamera Xiaomi 11T dan Xiaomi 11T Pro


Handphone merek Xiaomi resmi mengeluarkan dua ponsel flagship terbarunya, Xiaomi 11T dan 11T Pro ke Indonesia. Keduanya diperkenalkan dalam sebuah acara peluncuran pada Kamis (4/11/2021) malam. 

Xiaomi 11T dan 11T Pro menjadi ponsel pertama dari Xiaomi tanpa embel-embel "Mi" yang masuk ke Indonesia.

Kedua ponsel tersebut sama-sama dibekali dengan tiga kamera belakang yang dimuat dalam sebuah modul persegi, terdiri dari kamera utama 108 MP (f/1.75), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), dan kamera telemakro 5 MP (f/2.4). 

Di bagian depan ponsel tersebut, ada sebuah kamera selfie 16 MP (f/2.45) yang dimuat dalam lubang punch hole di tengah atas layar.

Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, mengatakan salah satu perbedaan dari kdua kamera di ponsel tersebut adalah kemampuan merekam videonya. 

"Hardware kamera kedua ponsel ini sebenarnya identik. Namun, karena perbedaan chipset, varian Xiaomi 11T Pro mendukung mode perekaman video 8K 30fps dan HDR10+," kata Alvin kepada KompasTekno dalam sebuah konferensi virtual, Kamis (4/11/2021).

Mode perekaman video pada Xiaomi 11T versi "reguler" yang dibekali dengan chipset Mediatek 1200-Ultra, maksimal di 4K 30 fps. Berbeda dengan Xiaomi 11T Pro yang bisa merekam video 8K 30fps. Xiaomi 11T Pro yang ditenagai chipset Snapdragon 888, juga mendukung mode perekaman 4K 60 fps, di samping 30fps.

Kamera depan versi "Pro" juga mendukung perekaman video 1080p 60 fps, sedangkan versi reguler hanya mendukung 1080p 30 fps.

Untuk fitur pendukung lainnya, kamera Xiaomi 11T dan 11T Pro turut dibekali dengan fitur penstabil video elektronik (EIS), tanpa adanya penstabil gambar optis (OIS).

Terkait harga sendiri, Xiaomi 11T dijual di Indonesia dengan banderol Rp 6 juta (8 GB/256 GB), sedangkan Xiaomi 11T Pro dijual dengan harga Rp 7 juta (8 GB/256 GB) dan Rp 7,5 juta (12 GB/256 GB).

Harga kedua ponsel tersebut juga kurang lebih sama dengan harga Mi 10T dan 10T Pro pada saat pertama kali masuk Indonesia 2020 lalu, yaitu Rp 6 juta (6 GB/128 GB) dan 7 juta (8 GB/256 GB).


Posting Komentar

0 Komentar