Belakangan, beberapa model
HP Nokia terbaru ramai dicari warganet. Beberapa model yang bermunculan di
beberapa media sosial misalnya, Nokia X 150, Nokia n100 2022, atau Nokia 7610
5G. Namun, model yang paling banyak diperbincangkan adalah Nokia Edge 2022.
Dari penelusuran KompasTekno, perbincangan Nokia Edge 2022 cukup ramai di
TikTok.
Tak ayal, banyak konten
teks maupun video menyematkan judul "Nokia Edge 2022 yang viral di
TikTok". Di TikTok, ada beberapa kueri lain yang menyertai Nokia Edge
2022, seperti "Nokia Edge max", Nokia Edge 2022 atau "Nokia Edge
mirip iPhone".
Kueri "Nokia Edge
mirip iPhone" mungkin muncul dari beberapa konten video yang menampilkan
desain sebuah smartphone berlogo "Nokia" di punggung, memiliki modul
kamera yang amat mirip iPhone 12 atau iPhone 13 series.
Rumor spesifikasi Nokia Edge 2022
Kemungkinan, wujudnya yang mirip iPhone
terbaru itulah yang membuat orang-orang penasaran dengan Nokia Edge 2022.
Namun, jika ditelusuri lagi di video TikTok
tentang "Nokia Edge 2022", bocoran render desainnya berbeda-beda,
dari satu video dengan video yang lain. Tampang belakangnya memang hampir
seragam, yakni punggung berhias modul kamera dengan susunan lensa zig-zag ala
iPhone 12 atau iPhone 13 seperti video satu ini.
Hanya saja, ada sedikit
perbedaan di tengah punggung. Misalnya ada logo "Nokia" dengan
bingkai lingkaran putih seperti video ini atau hanya tulisan "Nokia"
saja. Tapi penampakan depannya, berbeda-beda. Ada yang layarnya dihiasi notch
atau "bilah memanjang seperti iPhone X, ada yang dihiasi lubang kamera
kecil di tengah seperti Galaxy S22 series, ada juga yang tanpa
"notch" atau lubang kamera. Hal ini cukup tak lazim. Memang, sebelum
meluncur, rumor spesifikasi dan wujud smartphone baru memang banyak beredar.
Akan tetapi, umumnya tidak banyak versi bocoran yang berbeda.
Tidak cuma desain. Rumor spesifikasi lain Nokia
Edge 2022 juga memiliki banyak versi. Rata-rata, bocoran spesifikasi Nokia Edge
2022 menyebut bahwa ponsel akan mengusung spesifikasi yang gahar. RAM misalnya,
ada yang menyebut akan berkapasitas 10 GB, 12 GB, atau 16 GB. Kapasitas
baterainya juga disebut super jumbo, di atas rata-rata smartphone masa kini,
yakni 6.900 mAh, 7.400 mAh, 7.150, dan sebagainya.
Salah satu yang bocoran spesifikasi Nokia Edge
yang cukup mengganjal adalah chipset yang disematkan. Sebab, tidak sedikit yang
menyebut ponsel ini akan ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 898 5G, seperti
yang dipaparkan situs GSM Arena Specs. Padahal, chipset seri tersebut saat ini
tidak ada. Pada akhir tahun 2021 lalu, Qualcomm resmi mengubah nomenklatur
chipsetnya, di mana penamaan seri 800 sudah tidak lagi digunakan. Adapun
chipset terakhir yang menggunakan nomenklatur tersebut adalah Snapdragon 888.
Setelahnya, bukan Snapdragon 898, melainkan Snapdragon 8 Gen 1.
Dengan spesifikasi yang serba tinggi itu, konon
harga Nokia Edge di Indonesia dipatok antara 7-10 juta. Ada pula yang menyebut
harganya berkisar 4-6 jutaan, yang mana agak sulit diamini jika memang
spesifikasi yang diusung sekelas ponsel flagship hingga premium.
Merembet ke Facebook
Rupanya, Nokia Edge 20222 tidak hanya viral di
TikTok. Model itu juga ramai diperbincangkan di Facebook. Bahkan, ada yang
terang-terangan mempromosikan produk tersebut dengan menyertakan tautan (link)
ke suatu marketplace. Saat diklik, tautan itu memang mengarah ke toko resmi
Nokia. Tapi, produk Nokia Edge 2022 tidak ditemukan. Ada pula yang menyantumkan
link affiliate suatu marketplace. Untuk diketahui, afiliator marketplace akan
mendapat komisi ketika terjadi transaksi lewat tautan yang dibagikan.
Yang dikhawatirkan,
apabila ada yang snegaja memanfaatkan "kampanye" ini untuk
"menjebak" dengan membagikan link berisi malware yang berbahaya
apabila diklik.
Konsep Nokia Edge sudah ada sejak tahun 2017
Penamaan Nokia Edge 2022
yang mendadak viral, kemungkinan tidak ujug-ujug muncul. Jika dirunut jauh ke
belakang, tahun 2017 lalu, sempat beredar rumor tentang konsep Nokia 9 Edge,
sebagaimana dilaporkan Gizmo China.
Tampak depannya agak mirip
dengan beberapa desain render Nokia Edge 2022 yang beredar belakangan, yakni
kamera yang luas, tapi memiliki bezel di sisi atas, bukan bilah bak poni.
Namun, bagian punggungnya bukan dibekali modul kamera ala iPhone. Kamera
belakangnya tersusun vertikal, dengan sensor sidik jari di bagian bawah.
Tanggapan Nokia
dari perwakilan HMD
(pemegang lisensi Nokia) di Indonesia. Melalui surel (e-mail), HMD tidak
memberikan konfirmasi atas rumor Nokia Edge 2022. "Kami tidak dapat
mengomentari rumor atau spekulasi tentang hal ini," jelas perwakilan HMD.
Pernyataan itu berbeda
dengan narasi yang beredar selama ini, di mana beberapa outlet media menyebut
Nokia telah mengonfirmasi akan merilis Nokia Edge 2022 di Indonesia. Entah dari
mana asal muasal viralitas Nokia Edge 2022 di TikTok yang merembet ke platform
lain. Tidak diketahui pasti pula apa tujuan "kampanye" ponsel ghaib
ini. Mungkin saja, render yang beredar di TikTok merupakan rekaan penggemar
Nokia yang merindukan kembalinya sang legenda.
Perekaan desain smartphone sejatinya bukanlah
hal baru dan lumrah dilakukan. Siapapun bisa merancang desain smartphone sesuai
keinginannya. Biasanya ada beberapa outlet media kredibel yang memang secara
khusus merancang render smartphone. Namun, desainnya didasarkan pada bocoran
yang kuat beredar dan diberikan oleh sumber-sumber yang kredibel, seperti
sumber dalam industri, bukaan rekaan tanpa dasar.
Terkadang, mereka juga
merancang berdasarkan paten yang telah didaftarkan dan bisa diakses secara
publik.
Bisnis HMD saat ini
Jadi, keberadaan Nokia Edge 2022 masih belum
bisa dipastikan hingga saat ini. Apakah ponsel itu hanya "karangan"
atau benar-benar akan disiapkan Nokia. Yang jelas, HMD hingga saat ini belum
memberikan kepastian atas informasi tentang Nokia Edge 2022 dan model lain yang
ramai belakangan ini.
Informasi terkahir justru
menyiratkan bahwa HMD Global tidak berencana meluncurkan smartphone flagship di
bawah merek Nokia. Fokus ke Ponsel Murah Alih-alih, HMD Global lebih memiliki
fokus menyiapkan ponsel fitur (feature phone), serta smartphone kelas
entry-level dan mid-range yang harganya lebih murah. Di Indonesia, segmen itu
berada di rentang harga Rp 1-7 jutaan. "Membuat ponsel seharga 800 dollar
AS (sekitar Rp 11,3 juta) tidak masuk akal bagi kami saat ini. HMD tidak ingin
terlibat dalam perang spesifikasi besar-besaran dengan pemain lain," kata
Adam Ferguson, Kepala Pemasaran Produk HMD Global, dirangkum dari Android
Authority. Itu artinya, Nokia 9 PureView (2019) dan Nokia 8.3 (2020) akan
menjadi flagship terakhir HMD di bawah merek Nokia, apabila kabar itu benar.
0 Komentar