hai sahabat blakom!
Whatsapp merupakan applikasi pengirim pesan yang bnyak di gunakan oleh pengguna ponsel android pada saat ini.
WhatsApp menyediakan berbagai fitur
untuk menghubungkan satu orang dengan lainnya. Masalahnya ada segelintir orang
menggunakan fitur tersebut untuk percobaan pemerasan.
Salah satu fitur yang berpotensi disalahgunakan
untuk memeras yaitu WhatsApp video call. Masyarakat khususnya wanita wajib
waspada dengan fitur tersebut.
Wanita harus berhati-hati apabila menjumpai
panggilan video dari nomor yang tak dikenal. Sebabnya, hal itu bisa berpotensi
kejahatan yang berujung pemerasan.
Dalam melancarkan aksinya, oknum biasanya
menampilkan adegan tak senonoh pada korban yang menerima panggilan video.
Kemudian pelaku menangkap layar yang berisi wajah korban.
Usai melakukan hal tersebut, pelaku akan meminta
sejumlah uang, dengan ancaman akan menyebarkan video screenshoot tersebut.
Karena itu kita harus lebih berhati-hati.
Kementerian Komunikasi dan Informatika menyarankan
masyarakat hati-hati dengan modus pemerasan lewat panggilan video ini.
Berikut ciri modus scam yang berujung pemerasan:
- Pelaku melakukan video call kepada korban.
- Ketika panggilan diangkat, pelaku akan
menunjukkan tampilan tak senonoh di video call.
- Apabila korban menunjukkan wajah, pelaku akan
mengambil screenshoot.
- Pelaku menjadikan screenshoot itu sebagai alat
ancaman, untuk memaksa korban mengirimkan uang.
- Hasil screenshoot biasanya dikirim kepada
korbanya lewat pesan instan.
Itulah ciri modus kejahatan lewat video call yang
biasa dilakukan oleh para penjahat siber. Untuk mengantisipasinya, ada sederet
tips yang bisa dilakukan:
- Pastikan mengangkat video call dari nomor ponsel
yang kamu kenal.
- Apabila tak sengaja diangkat, jangan aktifkan
kamera, atau segera menutup kamera dengan tangan.
- Jika sampai mengganggu, jangan sungkan untuk
memblokir nomornya.
Dengan sederet ciri dan tips di atas, disarankan
pengguna media sosial lebih hati-hati, agar tak menjadi korban kejahatan lewat
video call.
0 Komentar